Detak jantung ini
semakin mengguncang ketika langkah kakimu mulai mengisi koridor sekolah, dan
berjalan berlawanan denganku. Rasa sakit mulai menjalar selayaknya urat nadi
mengaliri tubuhku.
Rasa sakit yang
timbul ketika aku melihatmu dengannya. Menghancurkan rangkaian yang sudah aku
rajut sebaik mungkin. Rasa bahagia yang aku rasakan, sudah berubah menjadi rasa
sakit. Tersenyum dengan goresan-goresan kecil yang sangat menyakitkan, entah
kapan akan pulih kembali.
Aku berlalu
melewatimu tanpa senyum dan senang. Semakin aku mendengar banyak cerita
tentangmu, semakin aku menjerit. Semakin sering aku bertemu denganmu, semakin
pula aku mengharapkanmu.
Kau tak kenal
siapa aku, namun aku mengenalmu. Menatapmu secara diam-diam dan menyembunyikan
perasaan dibalik sebuah tatapan.
Namun aku tetap
mencintaimu dalam diam. Diam yang terkadang melemahkanku. Aku terus menjama
namamu dalam doaku. Berharap Tuhan akan menyingkirkan kerikil yang selalu
menyandungku.
Jika Tuhan tak
berpihak kepadaku, aku hanya ingin terlepas darimu. Melayang jauh dari
hadapanmu, lenyap selayaknya kertas yang terbakar oleh api. Hangus dan terbang
terbawa angin. Menghilang dan tak terlihat.
Detak jantung ini
semakin mengguncang ketika langkah kakimu mulai mengisi koridor sekolah, dan
berjalan berlawanan denganku. Rasa sakit mulai menjalar selayaknya urat nadi
mengaliri tubuhku.
Rasa sakit yang
timbul ketika aku melihatmu dengannya. Menghancurkan rangkaian yang sudah aku
rajut sebaik mungkin. Rasa bahagia yang aku rasakan, sudah berubah menjadi rasa
sakit. Tersenyum dengan goresan-goresan kecil yang sangat menyakitkan, entah
kapan akan pulih kembali.
Aku berlalu
melewatimu tanpa senyum dan senang. Semakin aku mendengar banyak cerita
tentangmu, semakin aku menjerit. Semakin sering aku bertemu denganmu, semakin
pula aku mengharapkanmu.
Kau tak kenal
siapa aku, namun aku mengenalmu. Menatapmu secara diam-diam dan menyembunyikan
perasaan dibalik sebuah tatapan.
Namun aku tetap
mencintaimu dalam diam. Diam yang terkadang melemahkanku. Aku terus menjama
namamu dalam doaku. Berharap Tuhan akan menyingkirkan kerikil yang selalu
menyandungku.
Jika Tuhan tak
berpihak kepadaku, aku hanya ingin terlepas darimu. Melayang jauh dari
hadapanmu, lenyap selayaknya kertas yang terbakar oleh api. Hangus dan terbang
terbawa angin. Menghilang dan tak terlihat.