Bagaikan pelangi yang tertutup awan. Keindahan yang tak bisa dilihat. Setitikpun tak ada yang bisa melihat. Sama seperti isi hati ini. Tak ada satu orangpun yang tahu akan isi dan niat diri ini. Mereka hanya melihat dari sisi lain diriku. Ya Allah, apakah diri ini melakukan hal yang salah? Apakah diri ini salah jika ingin merubah semuanya? Apakah ini terlalu cepat diusiaku yang masih tergolong muda ini? Ya Allah aku tahu! AKU SANGAT TAHU! bahwa perjalanan hidupku masih panjang. Meskipun perjalanan hidupku masih panjang, tapi aku tak tahu kapan aku akan kembali kepangkuanMu! Itu yang membuat aku takut. Aku takut, aku tak bisa mencium bau surgaMu.
Ya Allah, hati ini pasrah jika dihina. Hati ini akan selalu pasrah karna Engkau akan selalu merangkulku dan mendengar segala keluh kesah dalam hati ini. Aku baru merasakan bagaimana rasanya berusaha untuk berubah. Ternyata tidak semudah membalikkan telapak tangan. Hinaan demi hinaan seringkali ku dengar.
"Kau berubah! Kau terlalu terbawa akan perasaan!"
Ya Allah, ini semua bukan karna DIA! Sama sekali bukan. Niat ini timbul ketika aku belum mengenalnya. Perubahanku murni untukMu dan bukan untuk dia. Aku berubah karna aku malu! Malu jika aku dipanggil olehMu dan diri ini masih kotor. Apa yang akan aku katakan dihadapanMu jika aku kembali. Aku takut ya Allah.
Hati ini tak bisa membendung rasa sakit dihati. Airmata yang turun selalu membuat aku terngiang akan perkataan itu. Begitu sakit hatinya diri ini ya Allah. Meskipun aku berusaha tak mendengar, tapi tetap saja telinga ini masih bisa mendengar. Seribu kali ucapan yang keluar dari mulut ini untuk meluruskan presepsi mereka, tapi tetap saja mereka enggan mendengar. Cacian apa lagi yang akan aku dapat esok hari ya Allah? Aku tak kuat. Sungguh.
-AZ-
29 September 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar